๐๐๐๐๐๐ก ๐๐ ๐ฉ : ๐๐จ๐๐ง๐ ๐๐ญ๐ญ ๐๐๐๐จ๐ฆ๐ฆ๐๐๐๐ ๐ฆ๐๐ข๐ฅ๐๐ก๐ ๐๐ฆ๐ฌโ๐๐ฅ๐
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Al imam Izz bin Abdussalam rahimahullah adalah salah satu ulama besar yang dalam bidang fiqih disebut telah mencapai derajat mujtahid, seorang mufassir dan muhaddits terkemuka. Dan yang paling istimewa dari gelar yang disematkan kepada beliau, sang imam mendapatkan julukan sulthanul ulama (rajanya para ulama) dan disebut-sebut sebagai mujadid Islam abad ketujuh Hijriyah.[1]
Imam Izz Abdussalam memiliki karya dalam berbagai bidang, seperti dalam ilmu Tafsir al-Kabir li Ibn Abdissalam. Dalam ilmu fiqih, ada al Imam fi Adillatil Ahkam, Qawaidusy Syariโah al Fawaid, dan Qawaidul Ahkam fi Mashalihil Anam, dan kitab-kitab lainnya.
Dan berikut ini adalah beberapa data yang bisa menjadi bukti bahwa sang imam dalam masalah Aqidah bermadzhab dengan madzhab Asyโariyah.
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐บ๐ฎ : ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ถ๐ธ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ
Kita mengetahui posisi sang imam sebagai salah satu ulama yang bermadzhab Aqidah Asyโariyah di antaranya adalah lewat karya-karya beliau yang secara gamblang mengungkap hal tersebut. Di antaranya adalah sebagai berikut :
ุงูุญู ุฏ ููู ุฐู ุงูุนุฒุฉ ูุงูุฌูุงู ูุงููุฏุฑุฉ ูุงููู ุงู ูุงูุฅูุนุงู ูุงูุฅูุถุงู ุงููุงุญุฏ ุงูุฃุญุฏ ุงููุฑุฏ ุงูุตู ุฏ ุงูุฐู ูู ููุฏ ููู ูููุฏ ููู ููู ูู ูููุง ุฃุญุฏ ููุณ ุจุฌุณู ู ุตูุฑ ููุง ุฌููุฑ ู ุญุฏูุฏ ู ูุฏุฑ ููุง ูุดุจู ุดูุฆุง ููุง ูุดุจูู ุดูุก ููุง ุชุญูุท ุจู ุงูุฌูุงุช ููุง ุชูุชููู ุงูุฃุฑุถูู ููุง ุงูุณู ูุงุช
"Segala puji bagi Allah, Dzat yang memiliki keperkasaan dan kemuliaan, kekuasaan dan kesempurnaan, anugerah dan keutamaan. Yang Maha Esa, tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya. Dia bukanlah jasad yang memiliki bentuk, bukan pula substansi yang terbatas ukurannya. Dia tidak menyerupai apa pun, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupai-Nya. Dia tidak dikelilingi oleh arah, tidak diliputi oleh bumi maupun langit.โ[2]
Beliau juga berkata :
ุงุณุชูู ุนูู ุงูุนุฑุด ุงูู ุฌูุฏ ุนูู ุงููุฌู ุงูุฐู ูุงูู ูุจุงูู ุนูู ุงูุฐู ุฃุฑุงุฏู ุงุณุชูุงุก ู ูุฒูุง ุนู ุงูู ู ุงุณุฉ ูุงูุงุณุชูุฑุงุฑ ูุงูุชู ูู ูุงูุญููู ูุงูุงูุชูุงู ูุชุนุงูู ุงููู ุงููุจูุฑ ุงูู ุชุนุงู ุนู ุง ููููู ุฃูู ุงูุบู ูุงูุถูุงู ุจู ูุง ูุญู ูู ุงูุนุฑุด ุจู ุงูุนุฑุด ูุญู ูุชู ู ุญู ูููู ุจูุทู ูุฏุฑุชู ู ูููุฑูู ูู ูุจุถุชู
โDia beristawa di atas 'Arsy yang agung dengan cara sebagaimana Dia firmankan dan dengan makna yang Dia kehendaki. Bersemayam yang disucikan dari sentuhan, kestabilan, tempat tinggal, penyatuan, atau perpindahan. Maha Tinggi Allah yang Maha Besar dari apa yang diucapkan oleh orang-orang yang sesat dan menyimpang. 'Arsy tidaklah memikul-Nya, tetapi 'Arsy beserta para malaikat yang memikulnya berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, dikuasai oleh keagungan-Nya.โ[3]
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐ฑ๐๐ฎ : ๐ฆ๐ถ๐ธ๐ฎ๐ฝ๐ป๐๐ฎ
Posisi beliau sebegai pembela Aqidah ahlusunnah madzhab Asyโariyah bisa kita dapati dari sikap tegas beliau kepada sebagian pihak yang menyimpang kaitannya dengan isu Qurโan makhluk. Seperti kisah berikut ini :
ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ู ู ู ุจุชุฏุนุฉ ุงูุญูุงุจูุฉ ุงููุงุฆููู ุจุงูุญุฑู ูุงูุตูุช ู ู ู ุตุญุจูู ุงูุณูุทุงู ูู ุตุบุฑู ููุฑููู ุงูุดูุฎ ุนุฒ ุงูุฏูู ููุทุนููู ููู ููุฑุฑูุง ูู ุฐูู ุงูุณูุทุงู ุงูุฃุดุฑู ุฃู ุงูุฐู ูู ุนููู ุงุนุชูุงุฏ ุงูุณูู ูุฃูู ุงุนุชูุงุฏ ุฃุญู ุฏ ุจู ุญูุจู ุฑุถู ุงููู ุนูู ููุถูุงุก ุฃุตุญุงุจู ูุงุฎุชูุท ูุฐุง ุจูุญู ุงูุณูุทุงู ูุฏู ู ูุตุงุฑ ูุนุชูุฏ ุฃู ู ุฎุงูู ุฐูู ูุงูุฑ ุญูุงู ุงูุฏู
Ada sekelompok kaum bidโah dari kalangan Hanabilah yang berpandangan bahwa kalam Allah itu berupa huruf dan juga suara. Mereka adalah orang-orang yang pernah berhubungan dengan Sultan ketika ia masih kecil. Mereka tidak menyukai Syekh Izzuddin, bahkan mencela beliau. Mereka menanamkan dalam pikiran Sultan Al-Asyraf bahwa pandangan mereka adalah keyakinan salaf dan keyakinan Imam Ahmad bin Hanbal radhiyallahu โanhu serta ulama besar lainnya dari mazhab tersebut.
Keyakinan ini begitu meresap dalam diri Sultan hingga menjadi bagian dari daging dan darahnya, sehingga ia menganggap siapa pun yang berbeda pandangan dengan itu adalah kafir yang halal darahnyaโฆ.โ[4]
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐๐ถ๐ด๐ฎ : ๐๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ-๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ
Dalam banyak karyanya sang imam telah menjelaskan bahwa madzhab Asyโariyah adalah Aqidah Ahlussunnah wal Jamaโah dan Aqidahnya kaum salaf terdahulu. Seperti dalam kitabnya Qawaid al Ahkam fi Mashalih al Anam dan dalam kitab tafsirnya al Izz Abdissalam.
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐ฒ๐บ๐ฝ๐ฎ๐ : ๐๐ฒ๐๐ฎ๐ธ๐๐ถ๐ฎ๐ป ๐๐น๐ฎ๐บ๐ฎ ๐ฎ๐๐ฎ๐๐ป๐๐ฎ
Tentang madzhab Asyโariyah yang beliau berada di atasnya, telah secara terang dinyatakan oleh para ulama seperti al imam Taqiyuddin as Subki dalam kitabnya Thabaqat Asy Syafiโiyyah, al imam Suyuthi dan lainnya.[5]
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐น๐ถ๐บ๐ฎ : ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ธ๐๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐น๐ฎ๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ
Beliau rahimahullah berkata :
ูุงุนุชูุงุฏ ุงูุฃุดุนุฑู ุฑุญู ู ุงููู ู ุดุชู ู ุนูู ู ุง ุฏูุช ุนููู ุฃุณู ุงุก ุงููู ุงูุชุณุนุฉ ูุงูุชุณุนูู ุงูุชู ุณู ู ุจูุง ููุณู ูู ูุชุงุจู ูุณูู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู
โDan aqidah Imam al Asy'ari ุฑุญู ู ุงููู mencakup apa yang ditunjukkan oleh 99 nama Allah yang Dia sandangkan kepada diri-Nya dalam kitab-Nya dan yang disampaikan oleh Rasulullah ๏ทบโฆโ[6]
Beliau juga berkata :
ููุฐุง ุฅุฌู ุงู ู ู ุงุนุชูุงุฏ ุงูุฃุดุนุฑู ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู ูุงุนุชูุงุฏ ุงูุณูู ูุฃูู ุงูุทุฑููุฉ ูุงูุญูููุฉ ูุณุจุชู ุฅูู ุงูุชูุตูู ุงููุงุถุญ ููุณุจุฉ ุงููุทุฑุฉ ุฅูู ุงูุจุญุฑ ุงูุทุงูุญ
โInilah ringkasan Aqidah Imam al Asyโari yang merupakan Aqidah salaf, serta para ahli tarekat dan hakikat. Jika dibandingkan dengan rincian yang jelas, maka ringkasan ini bagaikan setetes air dibandingkan dengan lautan yang melimpah..โ[7]
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐ฒ๐ป๐ฎ๐บ : ๐ ๐ฒ๐ฟ๐๐ท๐๐ธ ๐ฝ๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐ถ๐บ๐ฎ๐บ ๐๐๐โ๐ฎ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ๐ต
Sang imam rahimahullah menjadikan ulama-ulama Asyโariyah sebagai salah satu rujukan dalam banyak pendapat dan penjelasan yang beliau sampaikan dalam karya-karyanya. Misalnya ucapan beliau :
ูููู โุงูุฃุดุนุฑู ูุง ููุฒู ุฐูู ูุฃู
"Dan pendapat dari imam Asy'ari: 'Hal itu tidaklah wajib, karena...โ[8]
Dan perkataan beliau :
ููุฏ ูุซุฑุช ู ูุงูุงุช โุงูุฃุดุนุฑู ุญุชู ุฌู ุนูุง ุงุจู ููุฑู ูู ู ุฌูุฏูู
"Dan sungguh, tulisan-tulisan al Asyโari sangat banyak hingga Ibnu Furak mengumpulkannya dalam dua jilid."[9]
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐๐๐ท๐๐ต : ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ธ๐๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ถ๐ต๐ฎ๐ธ โ๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ปโ
Al imam Ibnu Taimiyah sendiri Ketika โmencelaโ sang imam Izz Abdussalam dengan pemahaman Asyโariyahnya beliau berkata :
ูุฃุจู ู ุญู ุฏ ู ุฃู ุซุงูู ุณูููุง ู ุณูู
"Abu Muhammad (imam Ibnu Abdisssalam) dan orang-orang seperti dia yang mengikuti jalan ...โ[10]
๐๐๐ธ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐ฑ๐ฒ๐น๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ป : ๐๐ถ๐ธ๐ฒ๐ป๐ฎ๐น ๐๐ฒ๐ฏ๐ฎ๐ด๐ฎ๐ถ ๐๐ฒ๐ผ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฆ๐๐ณ๐ถ
Imam Suyuthi rahimahullah berkata :
ูู ูุฑุงู ุงุช ูุซูุฑุฉ ููุจุณ ุฎุฑูุฉ ุงูุชุตูู ู ู ุงูุดูุงุจ ุงูุณูุฑูุฑุฏู
"Ia memiliki banyak karamah, dan ia mengenakan jubah sufisme dari Syihabuddin as Suhrawardi.โ[11]
Imam adz Dzahabi rahimahullah berkata: 'Meskipun ia dikenal sangat keras, ia memiliki keahlian berbicara yang baik, menyampaikan kisah-kisah menarik dan syair. Ia menghadiri majelis samaโ.โ [12]
Bersambung ke bagian ke VI : imam Ibnu Jauzi..
baca juga :
- Ulama Asy'ariyah dan Maturidiyah
- Asy'ariyah Maturidiyah Dari Kalangan Ulama Madzhab Fiqih
- Mana Bukti Mereka Asy'ariyah?
- Mereka Adalah Asy'ariyah
- Bukti Imam Nawawi Seorang Asy'ari
- Ibnu Hajar Ulama Asy'ari
- Bukti Izz Abdussalam Seorang Asy'ari
- Imam Dalam Dakwah dan Pemilik Nasehat Indah
- Bukti Imam Ibnu Jauzi Bermadzhab Asy'ari
_______
[1] Al Aโlam (4/21)
[2] Thabaqat Asy Syafiโiyyah (8/219)
[3] Al Mausuโah al Maisarah (2/1244)
[4] Thabaqat Asy Syafiโiyyah (8/218)
[5] Thabaqat Asy Syafiโiyyah (8/218-238), Husn Al-Muhadharah (1/273)
[6] Thabaqat Asy Syafiโiyyah (8/219)
[7] Thabaqat Asy Syafiโiyyah (8/222)
[8] Qawaid al Ahkam (1/205)
[9] Qawaid al Ahkam (1/201)
[10] Naqd Al-Manthiq hal. 131
[11] Husn al Muhadharah (1/273)
[12] AlโIbar (3/299)
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq