๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐๐ฃ๐จ๐ฆ๐ก๐ฌ๐ ๐๐ข๐ฆ๐ ๐๐๐ฅ๐๐ก๐ ๐ฃ๐จ๐๐ฆ๐ ๐๐ฅ๐๐๐๐
Maaf kiyai izin bertanya tentang fadhilah puasa Arafah yang mengatakan bahwa bisa menghapus dosa dua tahun, apakah ini berarti dosa-dosa kita semua dihapus ?
Ada teman yang mengatakan berarti tidak apa-apa jika seseorang bermaksiat jika selalu menjaga puasa Arafah ?
๐๐ฎ๐๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ป
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Hadits tentang fadhilah puasa Arafah statusnya adalah hadits shahih. Dan ada beberapa redaksi yang berbeda yang saling melengkapi dan menguatkan satu sama lainnya, karena meskipun berbeda lafadz memiliki inti arti yang sama, berikut diantaranya :
ุตูููุงู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉู ุฃูุญูุชูุณูุจู ุนูููู ุงูููููู ุฃููู ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ููุจููููู ููุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ุจูุนูุฏููู
โPuasa hari Arafah adalah puasa yang aku berharap kepada Allah Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.โ (HR. Muslim)
ููุณูุฆููู ุนููู ุตูููู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉู ููููุงูู ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงููู ูุงุถูููุฉู ููุงููุจูุงููููุฉู
โRasulullah ๏ทบ ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda : โMenghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.โ (HR. Muslim)
ู ููู ุตูุงู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉู ุบูููุฑู ูููู ุณูููุฉู ุฃูู ูุงู ููู ููุณูููุฉู ุจูุนูุฏููู
"Barangsiapa mengerjakan puasa 'Arafah, maka akan diampuni dosanya setahun yang akan datang dan setahun yang telah lalu.โ (HR. Ibnu Majah)
ู ููู ุตูุงู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉู ุบูููุฑู ูููู ุณูููุชููููู ู ูุชูุชูุงุจูุนูุชููููู
โBarangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka dosanya diampuni selama dua tahun berturut-turut.โ (HR. Abu Yaโla)
ุณูุฃููู ุฑูุฌููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู ูุฑู ุนููู ุตูููู ูุ ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ููููุงูู: ูููููุง ููููุญููู ู ูุนู ุฑูุณูููู ุงูููููู ๏ทบ ููุนูุฏููููู ุจูุตูููู ู ุณูููุชููููู
"Seorang laki-laki bertanya kepada Ibnu Umar tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab : โKami dulu bersama Rasulullah ๏ทบ menyamakannya dengan puasa dua tahun.โ (HR. Thabrani)
๐ฃ๐ฒ๐ป๐ท๐ฒ๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ฑ๐ถ๐๐
Para ulama telah menjelaskan apa yang dimaksud dosa yang dihapus dalam hadits, termasuk bagaimana cara penghapusannya dan juga dosa apa saja yang terhapus dengan sebab puasa Arafah.
Al Imam Mawardi rahimahullah berkata :
ุตูุงู ููู ุนุฑูุฉ ููุงุฑุฉ ุณูุชูู ... ููุงุฑุฉ ุงูุณูุฉุ ูุงูุณูุฉ ุงูุชู ุชูููุง ูููู ุชุฃูููุงู: ุฃุญุฏูู ุง: ุฅู ุงููู ุชุนุงูู ูุบูุฑ ูู ุฐููุจ ุณูุชูู.ูุงูุซุงูู: ุฅู ุงููู ุชุนุงูู โูุนุตู ู โูู โูุงุชูู โุงูุณูุชูู ููุง ูุนุตู ูููู ุง
โPuasa Arafah menghapus dosa dua tahun, yakni tahun ini dan tahun depannya. Tentang arti hal ini ada dua pendapat : Pertama, Allah menghapus dosa-dosanya selama dua tahun tersebut. Kedua, Allah akan menjaganya agar terhindar dari maksiat (dosa besar) selama dua tahun tersebut.โ[1]
Al imam Nawawi rahimahullah berkata :
โู ุนูุงู โูููุฑ โุฐููุจ โุตุงุฆู ู โูู โุงูุณูุชูู ูุงููุง ูุงูู ุฑุงุฏ ุจูุง ุงูุตุบุงุฆุฑ ูุณุจู ุจูุงู ู ุซู ูุฐุง ูู ุชูููุฑ ุงูุฎุทุงูุง ุจุงููุถูุก
โMakna dihapuskannya dosa-dosa selama dua tahun karena berpuasa Arafah maksudnya adalah dosa-dosa kecilnya. Telah dijelaskan sebelumnya tentang penjelasan masalah ini dalam bab wudhu yang mana dengan berwudhu akan dihapus dosa-dosa kecil.โ[2]
Beliau juga berkata :
ููู ู ุนูู ูุฐู ุงูุฃุญุงุฏูุซ ุชุฃูููุงู ุฃุญุฏูู ุง ูููุฑ โุงูุตุบุงุฆุฑ โุจุดุฑุท โุฃู โูุง โูููู โููุงู โูุจุงุฆุฑ ูุฅู ูุงูุช ูุจุงุฆุฑ ูู ูููุฑ ุดูุฆุง ูุง ุงููุจุงุฆุฑ ููุง ุงูุตุบุงุฆุฑ. ูุงูุซุงูู ููู ุงูุฃุตุญ ุงูู ุฎุชุงุฑ ุฃูู ูููุฑ ูู ุงูุฐููุจ ุงูุตุบุงุฆุฑ ูุชูุฏูุฑู ูุบูุฑ ุฐููุจู ูููุง ุฅูุง ... ูุฃู ุงููุจุงุฆุฑ ุฅูู ุง ุชููุฑูุง ุงูุชูุจุฉ
โArti dari hadits ini ada dua pendapat : Pertama, dihapuskannya dosa-dosa kecil, dengan syarat ia tidak mengerjakan dosa-dosa besar di dalamnya. Kalau seseorang mengerjakan dosa besar, maka tidak akan ada yang diampuni, baik dosa besarnya dan juga dosa kecilnya.
Kedua, dan ini adalah pendapat yang lebih kuat lagi terpilih. Bahwa yang akan diampuni adalah dosa-dosa kecil. Jadi pemahamannya yang diampuni adalah dosa kecil, bukan dosa besar. Karena dosa besar itu dihapus dengan adanya taubat.โ[3]
Al Imam Shanโani rahimahullah berkata :
โูุฏ โุงุณุชุดูู โุชูููุฑ โู ุง โูู โููุน โููู โุฐูุจ โุงูุณูุฉ โุงูุขุชูุฉุ ูุฃุฌูุจ ุจุฃู ุงูู ุฑุงุฏ ุฃู ูููู ูููุง ูุนุฏู ุงูุฅุชูุงู ุจุฐูุจ ูุณู ุงู ุชูููุฑุง ูู ูุงุณุจุฉ ุงูู ุงุถูุฉ ุฃู ุฃูู ุฅู ุฃููุน ููู ุฐูุจุง ููู ููุฅุชูุงู ุจู ุง ูููุฑู
โ(Ada yang mengatakan) adalah perkara yang sulit dipahami bahwa akan dihapus dosa yang belum terjadi di tahun depan. Jawabannya adalah yang dimaksudkan di sini ia akan diberi taufiq pada tahun depannya untuk tidak melakukan dosa.
Hanya saja itu dinamai penghapusan untuk penyesuaian dengan istilah tahun lalu. Atau bahwa jika dia melakukan dosa tahun yang akan datang, maka ia diberi taufiq untuk melakukan sesuatu yang akan menghapuskannya (semisal dengan bertaubat).โ[4]
๐ ๐ฒ๐ฟ๐ฒ๐ธ๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ถ๐ฝ๐ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐บ๐ฒ๐น๐ฎ๐บ๐ฝ๐ฎ๐๐ถ ๐ฏ๐ฎ๐๐ฎ๐
Model orang yang suka gagal paham seperti itu sudah ada sejak zaman dahulu. Disebutkan dalam al Mausuโah :
ูุบุชุฑ ุจุนุถ ุงูู ุบุฑูุฑูู ุจุงูุงุนุชู ุงุฏ ุนูู ู ุซู ุตูู ููู ุนุงุดูุฑุงุก ุฃู ููู ุนุฑูุฉุ ุญุชู ูููู ุจุนุถูู : ุตูู ููู ุนุงุดูุฑุงุก ูููุฑ ุฐููุจ ุงูุนุงู ูููุง ููุจูู ุตูู ุนุฑูุฉ ุฒูุงุฏุฉ ูู ุงูุฃุฌุฑ
โTelah tertipu sebagian orang yang melampaui batas karena merasa cukup dengan amalannya seperti selalu menjaga puasa Asyura atau puasa Arafah.
Sampai sebagian mereka ada yang mengatakan : โPuasa Asyura menghapus semua dosa-dosa selama setahun. Maka sudah pasti puasa Arafah berfungsi untuk menambah pahala saja.โ[5]
Al Imam Ibnul Qayim rahimahullah menjelaskan :
ูู ูุฏุฑ ูุฐุง ุงูู ุบุชุฑ ุฃู ุตูู ุฑู ุถุงู ูุงูุตููุงุช ุงูุฎู ุณ ุฃุนุธู ูุฃุฌู ู ู ุตูุงู ููู ุนุฑูุฉ ูููู ุนุงุดูุฑุงุกุ ููู ุฅูู ุง ุชููุฑ ู ุง ุจูููู ุง ุฅุฐุง ุงุฌุชูุจุช ุงููุจุงุฆุฑุ ูุฑู ุถุงู ุฅูู ุฑู ุถุงูุ ูุงูุฌู ุนุฉ ุฅูู ุงูุฌู ุนุฉ ูุง ููููุงู ุนูู ุชูููุฑ ุงูุตุบุงุฆุฑ ุฅูุง ู ุน ุงูุถู ุงู ุชุฑู ุงููุจุงุฆุฑ ุฅูููุง
โOrang-orang yang tertipu ini sepertinya tidak menyadari bahwa puasa Ramadhan dan shalat lima waktu lebih agung dan lebih utama dari puasa Arafah dan puasa Asyura.
Sedangkan keduanya saja (puasa Ramadhan dan shalat lima waktu) bisa menghapus dosa-dosa kecil jika dijauhi dosa besar. Begitu juga Jumโat ke jumโat berikutnya tidak bisa menghapus dosa kecil jika tidak dijauhi dosa-dosa besar.
ููููู ู ุฌู ูุน ุงูุฃู ุฑูู ุนูู ุชูููุฑ ุงูุตุบุงุฆุฑ
Dengan digabungkan dua hal ini (yakni mengerjakan amalnya dan menjauhi dosa besar) barulah amalan tersebut bisa diharapkan untuk menghapus dosa-dosa kecil.โ[6]
Berkata al imam Ghazali rahimahullah :
ูู ู ุงูู ุบุฑูุฑูู ู ู ูุธู ุฃู ุทุงุนุงุชู ุฃูุซุฑ ู ู ู ุนุงุตููุ ูุฃูู ูุง ูุญุงุณุจ ููุณู ุนูู ุณูุฆุงุชู ููุง ูุชููุฏ ุฐููุจูุ ูุฅุฐุง ุนู ู ุทุงุนุฉ ุญูุธูุง ูุงุนุชุฏ ุจูุงุ ูุงูุฐู ูุณุชุบูุฑ ุงููู ุจูุณุงูู ุฃู ูุณุจุญ ุงููู ูู ุงูููู ู ุงุฆุฉ ู ุฑุฉุ
โDan orang-orang yang tertipu ini mengira bahwa ketaatannya lebih banyak dari perbuatan-perbuatan maksiatnya. Karena mereka ini tidak mau menghisab dirinya atas keburukan-keburukan yang telah ia lakukan dan tidak mau meneliti akan dosa-dosanya.
Sedangkan mereka ini apabila mengerjakan satu ketaatan saja, maka ia akan menghapalnya dan menghitungnya seperti orang yang beristighfar dengan lisannya atau bertasbih dalam satu hari 100 kali.
ุซู ูุบุชุงุจ ุงูู ุณูู ูู ููู ุฒู ุฃุนุฑุงุถูู ุ ููุชููู ุจู ุง ูุง ูุฑุถุงู ุงููู ุทูู ููุงุฑูุ ููุฐุง ุฃุจุฏุง ูุชุฃู ู ูู ูุถุงุฆู ุงูุชุณุจูุญุงุช ูุงูุชููููุงุช ููุง ููุชูุช ุฅูู ู ุง ูุฑุฏ ู ู ุนููุจุฉ ุงูู ุบุชุงุจูู ูุงููุฐุงุจูู ูุงููู ุงู ููุ ุฅูู ุบูุฑ ุฐูู ู ู ุขูุงุช ุงููุณุงูุ ูุฐูู ู ุญุถ ุบุฑูุฑ
Tapi kemudian ia menggunjing kaum muslimin dan merobek-robek kehormatan orang lain, lalu berbicara sepanjang hari dengan sesuatu yang mana Allah subhanahu wataโala tidak meridhainya.
Orang seperti ini selalu melihat dalil tentang keutamaan bertasbih, bertahlil dan tidak menoleh kepada dalil-dalil agama berupa ancaman bagi orang-orang penggunjing, pendusta dan pengadu domba serta berbagai penyakit-penyakit lisan lainnya.
Orang seperti ini adalah yang sudah jauh terjerumus ke dalam lembah ketergelinciran.โ[7]
Jadi artinya, untuk bisa mendapatkan keutamaan dihapuskan dosa-dosa dalam dua tahun dengan puasa Arafah, kita juga harus menjaga diri dari dosa-dosa besar.
๐๐ฒ๐๐ถ๐บ๐ฝ๐๐น๐ฎ๐ป
Bahwa yang dimaksud dalam hadits dengan diampuninya dosa-dosa karena sebab puasa Arafah adalah dosa kecil bukan mutlak semua dosa dihapus. Apalagi seseorang bisa seenaknya berbuat maksiat karena mengira bahwa dosanya pasti akan diampuni karena sudah mengerjakan puasa Arafah tiap tahun secara rutin.
Justru di satu sisi itu akan menjadi bukti yang menunjukkan jika puasa Arafahnya tidak diterima oleh Allah. Karena dia tidak dijaga dari mengerjakan dosa-dosa sebagaimana makna yang telah dijelaskan oleh sebagian ulama.
Wallahu a'lam
_____________
[1] Al Hawi al Kabir (3/472)
[2] Syarah Shahih Muslim (8/51)
[3] Majmuโ Syarah al Muhadzdzab (6/382)
[4] Subul as Salam (2/581)
[5] Al Mausuโah al Fiqhiyah al Kuwaitiyah (31/190)
[6] Daโ wa Dawaโ hal. 27
[7] Ihya Ulumuddin (3/376)
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq