Maulid Pertama Dilakukan Oleh Dinasti Fatimiyah?
Bagi orang yang menolak Maulid Nabi selalu membuat tuduhan bahwa Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh Dinasti Fatimiyah, artinya bukan Ahlussunah. Benarkah demikian? Jika memang hendak mengangkat perayaan Maulid Fatimiyah maka sampaikanlah semuanya. Ahli sejarah Syekh Al Maqrizi menyampaikan secara lengkap:
ﻭﻛﺎﻥ ﻟﻠﺨﻠﻔﺎء اﻟﻔﺎﻃﻤﻴﻴﻦ ﻓﻲ ﻃﻮﻝ اﻟﺴﻨﺔ: ﺃﻋﻴﺎﺩ ﻭﻣﻮاﺳﻢ، ﻭﻫﻲ: ﻣﻮﺳﻢ ﺭﺃﺱ اﻟﺴﻨﺔ، ﻭﻣﻮﺳﻢ ﺃﻭﻝ اﻟﻌﺎﻡ، ﻭﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭاء، ﻭﻣﻮﻟﺪ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﻣﻮﻟﺪ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻃﺎﻟﺐ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﻭﻣﻮﻟﺪ اﻟﺤﺴﻦ، ﻭﻣﻮﻟﺪ اﻟﺤﺴﻴﻦ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ اﻟﺴﻼﻡ، ﻭﻣﻮﻟﺪ ﻓﺎﻃﻤﺔ اﻟﺰﻫﺮاء ﻋﻠﻴﻬﺎ اﻟﺴﻼﻡ، ﻭﻣﻮﻟﺪ اﻟﺨﻠﻴﻔﺔ اﻟﺤﺎﺿﺮ
Bagi para Khalif4h Fatimiyah sepanjang tahun ada beberapa perayaan musiman, permulaan dan awal tahun, hari Asyura, Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam, Maulid Ali, Maulid Hasan, Maulid Husein, Maulid Fatimah Az-Zahra dan Maulid pemimpin saat itu (Al Mawaidz wal I'tibar, 3/436)
Jadi sudah jelas di masa Fatimiyah ada 5 Maulid ditambah 1 Maulid Raja saat itu. Apakah Maulid mereka yang dilakukan oleh Sunni? Bukan. Imam Al-Hafidz As-Suyuthi menjelaskan bahwa yang pertama melakukan Maulid adalah Penguasa Irbil, Malik Mudzaffar dan dikomentari oleh Al-Hafidz Adz-Dzahabi:
ﻭﻛﺎﻥ ﻣﺘﻮاﺿﻌﺎ، ﺧﻴﺮا، ﺳﻨﻴﺎ، ﻳﺤﺐ اﻟﻔﻘﻬﺎء ﻭاﻟﻤﺤﺪﺛﻴﻦ
"Ia raja yang rendah hati, orang baik, Sunni (pengikut Ahlisunnah wal Jama'ah) dan mencintai ulama fikih dan ahli hadis" (Siyar A'lam an Nubala', XXII/336)
• Ngaji Maulid Nabi shalallahu alaihi wasallam di Pondok Raudlatul Atfal Parit Adam Kubu Raya, Pontianak, sekaligus memberi hadiah ke santrinya Gus Warisi Dahlan yang bisa menjawab amalan Nabi saat Salat seperti doa iftitah dan qunut Subuh
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin
