HIDAYAH ITU MILIK ALLAH
Akhir-akhir ini sedang muncul seorang Hafidzah alumni kampus Al Qur'an tapi membawa pemikiran liberal (semoga belum murtad/atheis) dan berpakaian terbuka, dia banyak diundang oleh youtuber agama sebelah untuk "menguliti" aqidah/syariat islam.
Sebagian kaget bagaimana bisa seorang yang hafal Al Qur'an dengan pemahaman lebih dibanding sebagian umat islam tapi bisa sampai mengingkari syariat dan aqidah islam ??
Kami katakan untuk tidak perlu heran dengan hal itu, jangankan mbak itu yang sekedar hafal Al Qur'an dan menguasai sedikit tafsir bahkan ada lho seorang orientalis bernama ANNEMARIE SCHIMMEL yang hafal Al Qur'an, Tafsir Jalalain, Riyadhus Sholihin dll (hafal lho bukan hanya menguasai) dengan banyak karya keislaman tapi belum juga mendapat hidayah sampai ajal.
Ada lagi SNOUCK HURGRONJE, kurang apa lagi dia ? Berguru pada Ulama' besar di zamannya langsung dari pusatnya di Makkah, punya karya dalam bidang Ushul Fiqih dll (saya barangkali minder kalau ketemu) tapi semua tahu ia tidak mendapat hidayah sampai wafat.
Ada lagi seorang Tabi'in yang Hafal Al Qur'an, Ahli ibadah, Pejuang (Mujahid) islam tapi murtad hanya karena wanita sebagaimana diriwayatkan Ad Dzahabi dalam Tariikh al-Islam wa Wafayat al-Masyahir wa al-A'lam, saat ditemui dan ditanya oleh perowi (Abdah bin Abdirrahim) :
"Kemana Al Qur'anmu?" Ia menjawab :"hilang semua hafalanku kecuali ayat
ربما يود الذين كفروا لو كانوا مسلمين
"Orang-orang kafir setelah mengetahui tempatnya di akhirat kelak, maka mereka sangat berharap seandainya dulu mereka jadi muslim".
Hafal Al Qur'an adalah suatu keutamaan karena dengannya Al Qur'an terjaga tapi yang tidak kalah penting juga bagaimana ajaran Al Qur'an meresap dan menjiwai ruhani pembaca dan penghafalnya dalam pikiran dan perbuatan, sebagaimana diriwayatkan para sahabat saat menggambarkan sosok Rasulullah ﷺ:
كان خلقه القرآن
Namun jika sebaliknya Al Qur'an hanya dijadikan hafalan seperti umumnya tulisan lainnya tanpa berusaha dijiwai dan diresapi maka dikhawatirkan seperti yang diperingatkan Rasulullah ﷺ:
من ازداد علماً ولم يزدد هدى لم يزد من الله إلا بعداً
"Barangsiapa bertambah ilmunya tapi ilmunya tak membuatnya bertambah hidayahnya (dekat ke Allah) maka tidaklah bertambah darinya kecuali makin jauh dari Allah" (HR. Ad Dailami dan As Suyuthi)
هدانا الله وإياكم أجمعين....
Sumber FB Ustadz : Muhammad Salim Kholili