Kritik Terhadap Paham Kebal Hadis dan Ulama Liberal

Membela Keotentikan Syariat: Kritik Terhadap Paham Kebal Hadis dan Ulama Liberal

Membela Keotentikan Syariat: Kritik Terhadap Paham Kebal Hadis dan Ulama Liberal

​Dalam era modern, tantangan keilmuan Islam tidak hanya datang dari polemik masa lalu, tetapi juga dari arus pemikiran baru yang mencoba mendefinisikan ulang agama. Umat Islam kini dihadapkan pada dua tantangan utama: Paham Inkar Sunnah (sering disebut "Kebal Hadis") yang menolak otoritas Hadis, dan pemikiran Liberal yang menafsirkan teks suci dengan mengabaikan tradisi keilmuan ulama (salaf dan khalaf).

​Pembahasan ini menyoroti bagaimana ulama kontemporer merespons dan mengkritisi kedua paham ini demi menjaga kemurnian syariat.

Kritik Terhadap Paham Kebal Hadis (Inkar Sunnah)

​Paham Kebal Hadis adalah ideologi yang mendakwa bahwa Al-Qur'an adalah satu-satunya sumber hukum yang otentik, sementara Hadis (Sunnah Nabi) dianggap tidak relevan, diragukan keasliannya, atau bahkan ditolak.

​A. Otoritas Hadis dan Kritik Ulama

​Ulama telah sepakat bahwa Sunnah Nabi berfungsi sebagai penjelas (bayan) Al-Qur'an. Menolak Hadis berarti menolak praktik Islam yang dijalankan Nabi dan para Sahabat.

  1. Pentingnya Sunnah: Tanpa Hadis, kita tidak dapat mengetahui tata cara shalat, zakat, dan ibadah praktis lainnya. Debat tentang Pilih Hadis Nabi Apa Pendapat Ulama? menunjukkan bahwa pendapat ulama sejatinya adalah alat untuk memahami Hadis, bukan untuk menolaknya.
  2. Respons Ulama: Respons ulama kontemporer sangat tegas: Paham Inkar Sunnah melemahkan pondasi syariat Islam dan berpotensi memisahkan Muslim dari tradisi keilmuan yang mapan.

Kritik Terhadap Pemikiran Ulama Liberal

​Pemikiran Liberal berakar dari upaya menafsirkan Islam sesuai dengan tuntutan nilai-nilai Barat (seperti sekularisme, pluralisme, dan relativisme moral). Ulama Liberal cenderung mengesampingkan pandangan Jumhur Ulama (mayoritas ulama) demi penafsiran yang baru dan kontekstual tanpa kaidah yang jelas.

​A. Bahaya Relativisme dan Sekularisme

​Ulama Ahlussunnah mengkritik keras Ulama Liberal pada dua poin utama:

  1. Mengabaikan Tradisi: Pendekatan liberal cenderung memandang enteng Khilaf Para Ulama dan tradisi fiqh yang telah berusia ribuan tahun. Penafsiran yang murni rasional dan kontekstual tanpa manhaj ilmu yang diakui dapat menyesatkan umat.
  2. Sekularisme Terselubung: Ide-ide liberal sering memasukkan narasi pemisahan agama dari urusan publik (sekularisme). Ulama kontemporer mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang syamil (menyeluruh), mencakup ibadah hingga kenegaraan. Peran ulama sebagai Ulama Yang Ilmuwan menunjukkan bahwa Islam harus memimpin dalam ilmu pengetahuan, bukan sekadar mengikuti narasi sekuler.

​B. Pentingnya Rujukan yang Jelas

​Dalam menghadapi pemikiran yang membingungkan, umat perlu rujukan yang jelas. Pertanyaan Mengapa Bukan Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Yang Diundang? menjadi relevan. Rujukan kepada Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah memastikan bahwa pemahaman agama didasarkan pada sanad keilmuan yang tersambung, bukan pada pandangan individu yang baru muncul tanpa pondasi yang kuat.

Peran Ulama Kontemporer dalam Menghadapi Tantangan Zaman

​Tantangan modern memerlukan respons yang kuat dari ulama. Masa-masa sulit, seperti saat Pandemi COVID-19 dan Kepergian Ulama, mengingatkan kita betapa vitalnya peran mereka sebagai pembimbing moral dan spiritual.

​Ulama kontemporer dituntut untuk:

  1. Menguasai Ilmu Kontemporer: Mampu menjelaskan isu-isu baru (seperti teknologi, bioetika, dan ekonomi global) dengan perspektif syariat yang benar.
  2. Menjaga Manhaj: Tetap berpegang pada manhaj ulama salaf dan khalaf dalam berdalil, sambil merespons isu baru dengan bijak dan adil.

Kesimpulan:

​Kritik ulama terhadap paham Kebal Hadis dan Ulama Liberal bertujuan untuk melindungi umat dari penyimpangan fundamental dalam sumber hukum dan metodologi penafsiran. Dengan kembali kepada Ulama yang lurus, yang menjaga Sunnah dan tradisi keilmuan, umat dapat melalui tantangan zaman tanpa kehilangan identitas dan komitmennya terhadap syariat.

Sumber : Kajian Ulama kategori ulama

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Kritik Terhadap Paham Kebal Hadis dan Ulama Liberal - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®