🔰 HUKUM MENULIS MASYAA ALLAH DIATAS PINTU RUMAH
Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH.
Soalan: Saya sering melihat pintu rumah yang bertuliskan; Masyaa Allah, Masyaallah Laa Quwwata Illaa Billah, Yaa Rab Barik Hadzal Bait dan sebagainya. Bagaimana hukumnya dalam agama Islam?
Jawabannya; Hukumnya boleh dan tidak termasuk bid'ah. Hal tersebut dilakukan hanya untuk dijadikan sebuah dzikiran ketika masuk rumah dan mengharapkan barokah dari tulisan tersebut.
Al Imam Ibnu Sa'ad (W 230 H) mengatakan:
قال : أخبرنا مطرف بن عبد الله ، قال : كان مالك إذا أراد أن يدخل بيته فأدخل رجله قال: ما شاء الله لا قوة إلا بالله فقيل له : إنك إذا أردت أن تدخل بيتك قلت: ما شاء الله لا قوة إلا بالله . قال : إني سمعت الله قال في كتابه : ولولا إذ دخلت جنتك قلت ما شاء الله لا قوة إلا بالله ) [الكهف: ٣٩]. وجنته بيته.
Artinya: Mathraf bin Abdullah mengatakan: Imam Malik apabila ia hendak memasuki rumahnya. Maka, beliau memasukkan kakinya seraya berkata: Masyaa Allah Laa Quwwata Illaa Billah. Lalu dikatakan padanya; Sesungguhnya apabila engkau hendak memasuki rumah mu. Maka, ucapkan: Masyaa Allah Laa Quwwata Illaa Billah. Imam Malik mengatakan: Sesungguhnya aku mendengar Allah berfirman didalam kitabnya: [Surah Al Kahfi ayat 39]. Surganya adalah rumahnya.
[Attabaqat Al Kubra: 5/466]
Al Imam Al Hafidz Ibnu Abi Hatim Arrazi (W 327 H) mengatakan:
[١٢٨١٦] عن حفص بن ميسرة قال : رأيت على باب وهب بن منبه مكتوباً . ما شاء الله.
Artinya: 12816 - dari Hafs bin Maisarah, beliau berkata: Aku pernah melihat diatas pintunya Wahba bin Munabbih tertulis: Maa Syaa Allah.
[Tafsir Al Quran Al Adziim Libni Abi Hatim: 1/2362]
Al Imam Al Qurtubi (W 671 H) mengatakan:
قال أشهب قال مالك : ينبغي لكل من دخل منزله أن يقول هذا. وقال ابن وهب : قال لي حفص بن ميسرة : رأيتُ على باب وهب بن منبه مكتوباً ما شاء الله لا قوة إلا بالله.
Artinya: Asyhab berkata: Imam Malik berkata: Sepatutnya bagi setiap orang yang masuk kerumahnya ia membaca ayat ini (Al Kahfi ayat 39). Ibnu Wahbi berkata: Hafs bin Maisarah berkata kepadaku: Aku pernah melihat diatas pintunya Wahba bin Munabbih tertulis: Maa Syaa Allah Laa Quwwata Illaa Billah.
[Al Jami' Li Ahkam Al Qur'an: 13/280]
Referensi lainnya; Tarikh Ibnu Yunus Asshadafi Libni Yunus Asshadafi Al Mishri (W 347 H); 2/63 - Al Mu'talif Wa Al Mukhtalif Libni Abi Tahir Al Qaysarani (W 507 H); 91 - Ahkamul Qur'an Libni Arabi (W 543 H); 3/234 - Tarikh Al Kabir Libni Asakir (W 571 H); 4/386 - Mu'jam Al Buldan Li Yaqut Al Hamwi (W 626 H); 3/488 - dan selainnya.
Selesai.
© ID Cyber aswaja.
NB: Dilarang untuk merubah sumber yang telah diterbitkan, tanpa adanya izin resmi dari tim ID Cyber aswaja dan penulis tanpa kecuali.
Sumber FB : ID Cyber Aswaja
