Tingkatan Pertama Keimanan

Tingkatan Pertama Keimanan

Tingkatan Pertama Keimanan Adalah Ketika Seseorang Sudah Lepas Dari Akidah Tajsim

Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa orang yang masih belum bisa melepaskan Allah dari sekat tempat dan arah berarti levelnya masih sama dengan hewan yang menilai wujud berdasarkan tempat dan arah. Ia berkata:

فمنه غلط من قال: (إنه في كل مكان)، وكل من نسبه إلى مكان أو جهة فقد زل وضل، ورجع غاية نظره إلى التصرف في محسوسات البهائم، ولم يجاوز الأجسام وعلائقها، 

"Maka termasuk kesalahan adalah ucapan orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah berada di setiap tempat." Dan setiap orang yang menisbatkan-Nya kepada suatu tempat atau arah, maka sungguh ia telah tergelincir dan tersesat. Puncak pandangannya hanya kembali kepada perlakuan yang dapat dirasakan oleh hewan-hewan, dan ia tidak melampaui batasan-batasan jisim serta hal-hal yang berkaitan dengan jisim."

وأول درجات الإيمان مجاوزتها، فبه يصير الإنسان إنسانا، فضلا عن أن يصير مؤمنا. 

"Padahal tingkatan pertama dari keimanan adalah melampaui hal-hal tersebut; dan dengan itulah manusia menjadi benar-benar manusia, apalagi untuk menjadi seorang mukmin."

-الأربعين في أصول الدين للغزالي، ص ٤٤٤-٤٤٥ 

_________________

Soal Allah jisim atau bukan adalah masalah pokok akidah. Tidak ada ikhtilaf soal ini di kalangan salaf dan khalaf bahwa Allah bukan jisim atau aradl. Semua 4 mazhab fikih soal ini sama, Asy'ariyah, Muktazilah, dan semua kelompok sama. Muhammadiyah dan NU juga sama. Bahkan Sunni dan Syiah pun juga sama. Yang gak sama hanya ahli bid'ah dari kalangan minoritas, yaitu mujassimah yang sering berlindung di balik nama atsariyah meski atsariyah asli dengan tegas mengafirkan mujassimah, bukan hanya menganggap mereka ahli bid'ah. 

Sebenarnya cukup kita kembali ke kesepakatan awal semua kalangan kaum muslimin bahwa Allah bukan jisim dan jangan ikut sempalan. Tapi sayang yang sempalan justru paling berisik menyerang bahkan merasa dirinya representasi sah mayoritas salaf. 

Akhirnya, ketika Asy'ariyah mau meredam si berisik sempalan, ada yang menganggap kaum muslimin suka bertengkar dan keributan masalah usang. Padahal yang beda sendiri dan berisik siapa? 

Sumber FB Ustadz : Abdul Wahab Ahmad

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Tingkatan Pertama Keimanan - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®