SAYA PERJELAS LAGI MAKSUD JEDA
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Dalam pendapat jumhur ulama madzhab antara salam kedua dengan salam pertama tidak ada perbedaannya dalam tata cara kesunnahan jeda sebelum menoleh.
Diisunnahkan terlebih dahulu untuk menghadap ke arah kiblat/ depan sebelum menoleh ke kanan maupun ke kiri, alias salam pertama dan salam kedua.
Ternyata lumayan banyak yang gagal paham, padahal masalah ini sangatlah simple ini. Dan yang salah paham bukan hanya kalangan awam tapi yang sudah bergelar ustadz sekalipun. "Saya mengoreksi jeda pertama, sedangkan maksud ust Badrus itu memaksudkan jeda yang kedua."
Padahal berkali-kali saya sampaikan : Antara jeda kedua itu sama kedudukannya dengan jeda pertama. Baik saya perjelas lagi.
1. Jumhur berpendapat jeda menghadap ke depan dulu sebelum menoleh baik di salam pertama maupun kedua. Menolehnya setelah lafadz : Warahmatullah.
2. Malikiyah, jeda menghadap ke depan dulu sebelum salam pertama dan juga kedua. Menolehnya setelah lafadz 'alaikum. Sekali lagi, ini berlaku untuk salam pertama & juga kedua.
3. Hanabilah, dan ini yang diikuti ustadz Badrussalan hafidzahullah dan kebanyakan teman-teman Salafi, langsung menoleh tanpa jeda saat mengucapkan salam : assalamualaikum, baik salam ke kiri maupun ke kanan.
Kesimpulan :
Salam cara ke-3 tidaklah salah, itu sudah sesuai dengan sunnah. Cara 1 & 2 juga tidak salah, ia juga termasuk bagian dari cara Sunnah. Yang salah itu kalau yang mengikuti 1 & 2 menyalahkan cara yang ke-3, dan lebih salah lagi kalau yang mengikuti cara ke-3 menyalahkan yang ke-1 dan juga yang ke- 2.
Jelas ya ? Kalau masih tidak jelas juga, saya jelaskan lagi biar tambah pusing.... :D
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
