Kualitas Bahasa Arab dari Pengkritik Imam Al Ghazali

Kualitas Bahasa Arab Pengkritik Imam Al Ghazali

Percaya atau tidak, inilah kualitas bahasa Arab dari orang yang petantang-petenteng ingin meremehkan pemikiran para raksasa intelektual Islam itu, sambil mengeluk-elukan nama Dawkins. Jarum pentol mau meruntuhkan batu raksasa. Ujung-ujungnya mental, tergilas, tercincang-cincang dan patah-patah. Anda bisa bayangkan, orang ini mau menafsirkan al-Quran 30 juz, tapi untuk menyebut satu kosakata populer dalam bahasa Arab saja masih salah. Dikoreksi, tidak terima. Kenapa? Cuma karena merasa dirinya sudah menjadi doktor. 

Seumur-umur hidup di Arab, saya belum pernah mendengar orang Arab bilang, untuk menyebut orang yang takut itu dengan kata khafi. Bahasa Arabnya orang takut itu khaif, bukan khafi. Ketakutan itu khauf. Bentuk kata kerjanya, khafa-yakhafu. Satu kesalahan yang akan ditertawakan oleh setingkat anak pesantren, sebelum anak kuliahan. Dengan pertanyaan yang songong, dia mengutip kata yang salah. "Kenapa kamu tidak mau berdialog dengan saya, apakah kamu takut?" 

Ciri-ciri pecundang memang begitu. Sendirinya yang takut malah melempar ketakutan kepada orang lain. Saya, Anda, dan kita semua patut miris dengan doktor semacam ini. Doktor dalam bidang Agama, di kampus Islam pula. Mau menulis tafsir al-Quran, bahasa Arab masih belepotan. Mau mengkritik para pemikir raksasa, cara berpikir tidak jauh berbeda dengan anak SMA. Coba kalau dia nggak songong. Mungkin ceritanya tidak akan berakhir dengan setragis ini.

Sudah menjadi sunnah kehidupan, bahwa orang songong akan dipermalukan oleh kesongongannya sendiri. Kalau menjadi doktor harus melahirkan karakter seperti ini, lebih baik Anda tidak usah sekolah. Lebih baik menjadi manusia biasa, yang tidak songong kalau punya kelebihan, dan mau dikoreksi kalau dirinya terjatuh dalam kesalahan. Mulanya saya mengira dia cuma salah ketik. Tapi ternyata tidak. Dia ngotot dengan kesalahannya itu.

Saya baru tahu, ternyata hiburan itu tak selamanya datang dari pelawak televisi. Tapi hiburan juga bisa kita dapatkan dari orang-orang yang sudah memiliki level akademik tinggi. Pelajaran buat kita semua. Berhentilah membanggakan gelar. Kecuali kalau dengan kebanggaan itu kita ingin membuat orang tertawa lebar. Sikap songong tidak akan meningkatkan derajat Anda. Yang ada, malah dia akan menggilas, meremuk-remuk, dan meruntuhkan harga diri Anda.

Kualitas Bahasa Arab Pengkritik Imam Al Ghazali

Kualitas Bahasa Arab Pengkritik Imam Al Ghazali

Sumber FB Ustadz : Muhammad Nuruddin

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Kualitas Bahasa Arab dari Pengkritik Imam Al Ghazali - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®